Kamis, 12 Januari 2012

JENIS DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR



1.Arsitektur pada masa pra sejarah
Arsitektur pra sejarah  tidak pernah terdefinisikan, arsitektur merupakan kebutuhan dasar bagi manusia untuk menempati suatu ruang bagi kehidupannya.Meski begitu arsitektur prasejarah dapat di identifikasi melaui hasil temuan para arkeolog  dari cekungan dari gunung berupa gua-gua pra sejarah.




2. Arsitektur klasik
Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan pada periode helenistik dan kekaisaran romawi. Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya terdiri dari gaya yang lebih modern dari turunan gaya yang berasal dari Yunani.
Saat orang berpikir tentang arsitektur klasik, umumnya mereka berpikir sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Dalam beberapa kasus hal tersebut benar, namun arsitektur klasik juga banyak memiliki napas modern dan desain gedung yang rumit. Misalnya, atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer dibuat dengan detail sempurna.






3.Arsitektur tradisional
Arsitektur tradisional merupakan bentuk karya arsitektur yang di bangun berdasarkan kondisi ,tradisi serta kultur budaya setempat. Dengan hal tersebut maka arsitektur tradisional memiliki nilai atau pakem-pakem tertentu yang tidak dapat digantikan.








4. Arsitektur Vernakular
Arsitektur vernakular merupakan arsitektur yang mengambil kearifan lokal suatu daerah.bisa dibilang bahwa arsitektur vernakular itu arsitektur tradisional yang diambil sarinya lalu dikembangkan dengan cara dan teknologi yang lebih modern, yang lebih dikenal pada masa sekarang. jadi, arsitektur vernakular itu hanya akan tercipta ketika sang arsitek benar2 memahami konteks tempat, waktu dan budaya dimana arsitektur akan berdiri, terkait dengan fungsi bangunan itu sendiri. Sedangkan sebagian lain berpendapat bahwa vernakular terkait dengan peralihan pra sejarah yang belum mengenal tradisi.Pemanfaatan bahan baku alam setempat dengan teknik bangun yang sederhana menjadi cerminannya.



5.Arsitektur modern
Arsitektur modern memiliki prinsip ‘bentuk mengikuti fungsi’. Jadi pada arsitektur modern
Fungsi lebih di utamakan dalam menentukan bentuk, ukuran dan bahan. Dengan ornamen yang minim dan biaya ekonomis sangat mendukung perkembangan dan keluasan pengaruhnya. Arsitektur modern juga mempunyai pandangan bahwa arsitektur adalah ‘olah pikir’ dan bukan ‘olah rasa’ (tahun 1750), dan ‘permainan ruang’ dan bukan ‘bentuk’. Sejalan dengan kemajuan teknologi yang pesat ikut mempengaruhi arsitektur. Munculnya teknologi bahan bangunan yang mendukung arsitektur modern


6. Arsitektur postmodern
Arsitektur posmo seperti yang telah kita ketahui muncul setelah arsitektur modern, arsitektur post modern tidak dapat dipisahkan dengan arsitektur modern karena arsitektur post modern merupakan
·         Kelanjutan arsitektur modern.
·         Reaksi terhadap arsitektur modern.
·          Koreksi terhadap arsitektur modern.
·         Gerakan melengkapi dari apa yang masih belum terpenuhi dalam arsitektur modern.
 Menyodorkan alternatif sehingga arsitektur tidak hanya satu jalur saja.

·         Memberi kesempatan untuk menangani arsitektur dari kemungkinan – kemungkinan, pendekatan – pendekatan, dan alternatif – alternatif yang lebih luas dan bebas.


Dari hal – hal tersebut di atas maka dapat kita simpulkan bahwa arsitektur modern mempunyai pengaruh yang cukup penting terhadap arsitektur post modern (baik dalam ideology, desain, gaya, dll).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar