Rabu, 28 Desember 2011

PENGERTIAN ARSITEK

Seorang arsitek, adalah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli lingkungan binaan.
Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan.
Arti lebih umum lagi, arsitek adalah sebuah perancang skema atau rencana.
"Arsitek" berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master pembangun), arkhi (ketua) + tekton (pembangun, tukang kayu).
Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan bestek dan perjanjian yang telah dibuat. Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bilamana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati.

PENGERTIAN ARSITEKTUR MENURUT TOKOH-TOKOH

1. MARKUS VITRUVIUS POLIO (1987)
 Syarat berdirinya suatu bangunan arsitektur adalah
Utilitas = kegunaan, fungsi
Firmitas = kekokohan, struktur
Venustas = keindahan, estetika

2. AUGUSTE PERRET (1963)
Arsitektur adalah seni mengorganisasikan ruang (architecture is the art of organizing space).

3. LE CORDBUSIER (1994)
Arsitektur adalah permainan massa bangunan yang mengagumkan, benar dan berharga dari massa massa, yang dibawa untuk di padukan dalam pencahayaan (architecture is the masterly, correct and magnificien play of masses brought together in light)

4. EUGENE RUSKIN (1963)
Arsitektur mencerminkan berbagai aspek kehidupan meliputi; masyarakat, ekonomi dan spiritual . (architecture mirrors the various aspects of our life, social, economic & spiritual)

5. MIES VAN DER ROHE (1994)
Arsitektur adalah keinginan jaman yang di terjemahkan kedalam ruang (architecture is the epoch translate into space)

6. KIMBERLEY ELAM (2001)
Mengemukakan bahwa (architecture has some of the strongest educational ties to geometric organization because the necessity for order and effeciency in construction,and desire to create aesthetically pleasing structures). Ia menjelaskan bahwa arsiektur memiliki hubungan yang kuat dengan geometri. salah satu yang menghubungkan antara kedua hal ini adalah nilai estetis.